Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

MENJAWAB UAS : ARTI SALIB BAGI ORANG KRISTEN DAN KEKELIRUAN PANDANGAN ADBUL SOMAD

Gambar
MENJAWAB UAS : ARTI SALIB BAGI ORANG KRISTEN DAN KEKELIRUAN PANDANGAN ADBUL SOMAD sebuah Apologetika (Pledoi) Kristen dari seorang Kristen kacang hijau * Oleh : Pina Ope Nope Saya menitip tulisan ini dalam Blog saya ini karena merasa tepanggil...                         "Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah."   1 Korintus 1:18 , ini adalah bagian tulisan dari Paulus dari Tarsus 2000 tahun lalu. Selama seminggu ini media sosial diramaikan oleh pernyataan ustad Abdul Somad atau disingkat UAS yang menyebut tentang salib sebagai tempat bersemayam “jin kafir” yang bertugas menyesatkan orang terutama kaum UAS yang menghadapi sakratul maut. Bahkan ia menyarankan agar lambang red cross, palang merah di Ambulance diganti dengan bulan sabit merah. Ini pernyataan lucu dan konyol dari seorang S2 lulusan luar negeri terutama fakta yang sebenarnya lam

KISAH KEKALAHAN VOC BELANDA DI PULAU TIMOR PADA AWAL ABAD 17 Bagian 1

Gambar
KISAH KEKALAHAN VOC BELANDA  DI PULAU TIMOR PADA AWAL ABAD 17 Bagian 1 Pertarungan yang mengenaskan bagi para Pahlawan Pulau Timor Pulau Maluku dan Sekitarnya Tu lisan ini untuk lebih melengkapi buku “Konflik Politik Di Timor Tahun 1600-1800an- Perjalanan Amanuban Menentang Hegemoni Bangsa Eropa Atas Timor Tahun 1600-1800an”. Untuk membaca tema-tema lainnya pada BLOG ini silahkan  K lik tombol tulisan SEJARAH TIMOR DAN DUNIA diatas tulisan ini lalu pilih postingan/ topik seru yang menarik lainnya.                 Pada tahun 599 Sebelum Masehi, Koresy yang agung (Cyrus) berhasil mengalahkan kakeknya Astyges dan menggabungkan dua kerajaan menjadi sebuah kekaisaran besar yang kemudian disebut Media-Persia. Setelah menaklukan kerajaan besar Babelonia, Koresy lalu meluaskan kekuasaanya menjadi hampir 3 kali lipat dari kekaisaran Babel. Dialah yang kemudian mengeluarkan dekrit untuk mengembalikan orang-orang Yahudi yang terserak di sel